Kata tristan berarti kesedihan dalam bahasa Latin. Namun bagi Andrie Ridwan dan Andrew Hutasoit, tristan adalah sebuah entitas dan media berekspresi menggunakan sarana alunan nada, bebunyian dan guratan lirik.

Menjelang rilisnya album perdana bertajuk Home dibawah bendera demajors, tristan menghidangkan menu pembuka berupa klip penampilan mereka menampilkan dua buah lagu sekaligus.



Director: Danny Osborn
Sound engineer: Yuka Narendra
Camera operator: Omi Dhomir
Video editor: Aditya Mahardika

Lagu pertama diberi judul Maybe Someday dan bercerita tentang mimpi dan harapan melalui nuansa musik yang pelan dan getir dengan diiringi oleh ritme kord gitar, sayatan cello serta dentingan piano.


Sedangkan lagu kedua adalah Jelang Malam, satu-satunya lagu berbahasa Indonesia dalam album HOME dan single yang mengantarkan tristan menjadi jawara di sebuah chart indie radio ibukota dan sebuah artikel di majalah musik nasional.


"Serasa berjalan di tepi tebing berumput biru yang terjal, berjalan di pesisir pantai atlantik, dimana langit yang berwarna abu dipecah sinar matahari yang akhirnya datang menguak, memberi senyuman penutup air mata." (Ade Paloh, SORE)

"tristan membuat kemurungan menjadi sangat anggun." (Alvin Yunata & David Tarigan, host OZ Sub Stereo)

"Tristan hadir untuk menawarkan sebuah kesenduan yang hangat sekaligus sebagai medium kontemplasi melalui musik dan lirik mereka." (Dimas Ario, personil Ballads of The Cliche, Sarasvati)

"Tristan membuktikan bahwa musik dengan tema kesedihan dan kesendirian tak harus murahan dan mendayu." (Wahyu Acum, Trax Magz)


Perjalanan pertama tristan akan segera dimulai, dan mereka akan akan mengambil langkah pertama dari rumah.


Facebook: http://www.facebook.com/tristanologi
Myspace: http://www.myspace.com/tristanologi

Twitter: http://www.twitter.com/tristanologi

Contact :


Indra Nabun
+62 811 403 628

tristanologi@gmail.com