Wednesday, December 22, 2010



Studiodhow Paramonster # 26
10 Desember 2010

Hujan tak menghalangi niat saya untuk datang ke studio show kali ini, hujan yang tak kunjung henti menyebabkan gigs kali ini lebih nampak seperti private gigs karena hanya dihadiri oleh 20 orang saja, dibuka oleh penampilan band projekan sony666 ( poison nova ), johan ( sepanjang hari ), dan adrian ( okaydokay ) yang mengusung hardcore, menggaet Mudi orang yang dibilang baru dalam bermusik, namun piawai mengimbangi sonny,lalu digempur lagi oleh The Scooter Five Studio dihantam oleh batu yang berguling membawa isi Sosial dan Politik, Insitusi negara yang amburadul, sampai pada Walikota yang tidak becus memimpin. 

Rehat sejenak, dan jreeeeeng The Jenny band Garage rock asal jogja mengocok adonan studioshow kali ini menjadi sangat istimewa, single The Only way sangat istimewa di nyanyikan untuk membangunkan semua nyawa dalam neraka rakitan di pilang setrayasa itu, Keringat dan alkohol menjadi tak jauh beda, karena farid sangat sederhana berkomunikasi dengan teman penceritanya di Cirebon. Walau pada hujan mata pisau kali ini payung baja tak dibiarkan membuka, namun keberanian semua nyawa di studio show kali ini lah yang menyelamatkan.

Posted on Wednesday, December 22, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments

Tuesday, December 21, 2010

Studioshow Paramonster #23 
6 november 2010

Yeaaahhh..hawa panas terasa saat membuka pintu, derau distorsi, hujaman kick drum, dan suara parau langsung merubah mood semua yang masuk kedalam neraka rakitan ini. Walau tak seramai biasanya studioshow kali ini tetap membantai semua manusia, hewan, dan setan yang ada didalamnya. Dibuka oleh HeyHeyHey We’Re 26 and jobless sebuah band folk punk yang baru pertama kali tampil ini langsung membuat arena joging menjadi basah dan licin oleh keringat, lalu tak kalah gahar Sepanjang Hari yang sedang promo E.P nya melanjutkan pembantaian semakin menyakitkan, dan lalu berturut-turut, sound of krypton, kuliner, mad cow disease, down syndrome, dan ditutup dengan apik oleh To Hit The Bottle . Sebuah studio show yang ciamik tanpa ada perkelahian..yeah!(al)

Posted on Tuesday, December 21, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments

Studioshow Paramonster #23 06/11/2010








Posted on Tuesday, December 21, 2010 by Paramonster Kolektif

Monday, December 20, 2010

Rizky Akbar


Biodata :
Nama : Rizky Akbar
TTL : Jakarta, 27 juli 1988
Bio : full time traveler, part time student university and every moment photography.
Hobi : menggambar dan membaca
Band : okaydokay, another project, pupils, A.S.I.S
Exhibition : The Terror of Six Voices. In Young and Dangerous II ( 2010 ), personal character in   launching mini album Another Project or A.P in portrait ( 2010 )
Status : always single shit..!
“ Photography adalah sebuah cara untuk mengekspresikan dan mengapresiasikan suatu imajinasi, dan untuk mentransfer ide-ide liar kita ke orang lain.” ( rizky akbar )
Dibalik bentuk fisiknya yang mungil terdapat sebuah pemikiran dan kecintaan yang begitu besar pada foto. Bermula dari sebuah keisengan saat masih mengenakan putih abu-abu pada dunia visualisasi imajinasinya, terbentuklah sebuah mimpi untuk menjadi seorang raksasa. Ya itu lah Rizky Akbar yang tak pernah berhenti untuk belajar dari apa yang ia lihat, ia dengar, dan ia rasakan, selalu haus akan setiap tetes ilmu dari dalam cawan hidup dalam dunia photography. Ini lah kutipan wawancara saya dengan Rizky.
Al            : apa kabar ki ?
Kiki         : halo al..baik..
Al            : sibuk apa sekarang ? gimana dengan taktiktuk ? ada rencana apa ke depan ?
Kiki         : lagi memperbanyak materi dan search2 ilmu neh buat nyempurnain lagi konsep foto yang akan digarap kedepan..TAKTIKTUK masih dalam tahap memperlebar sayap dan memperbanyak link..kedepannya TAKTIKTUK mau intens di cirebon, kalo udah banyak masa kita mau buat event atau workshop ke sekolah-sekolah.
Al            : yeaaah kull..menurut kamu gimana keadaan photography di kalangan remaja di cirebon sendiri ? sampe kamu kayanya semangat 45 banget ingin mengajarkan photography ?
Kiki         : kebanyakan dari mereka sudah interest sama photography itu sendiri, tapi sayang semangatnya masih angin-anginan.dan mereka lebih mau ke tampilan awal yaitu photography adalah memiliki DSLR, padahal memiliki DSLR tidak menjadikanmu seorang fotografer, tapi hanya menjadi pemilik DSLR ( kamera user belaka ).
Al            : wihiiii...seru..!! jadi intinya menjadi seorang photographer tidak harus memiliki DSLR dong..bukanya itu juga suatu kebutuhan, gimana tanggapan kamu ? lalu apa yang dibutuhkan ?
Kiki         : ga gitu juga al..tapi kebanyakan sekarang photography jadi life style..ke pensi-pensi dengan membawa DSLR adalah “gaya”.. tanpa mempertanggung jawabkan dari output dan purpose nya saat memotret acara. Rata-rata di cirebon, kalo kita mau rangkul anak-anak yang suka foto mereka malu karena tidak memiliki DSLR..dan akhirnya mereka menghilang..kalo memang benar passion mereka ke photography, mereka lebih interest kalo ada acara-acara atau diskusi foto,saya salut dengan seorang teman yang rajin memotret pake camdig biasa, hasilnya memang kurang memuaskan, tapi dia akali si subjek agar fotonya lebih terlihat different dan edit untuk mengejar foto menjadi juara. Tandanya dengan keterbatasan dia menjadi lebih berfikir, artinya kreatifitas akan dimainkan.
Al            : apakah ini ada sangkut pautnya antara pola pikir remaja dengan photography yang telah menjadi sesuatu yang popular dalam tanda kutip ? apa yang ingin kamu lakukan terhadap fenomena ini untuk memajukan dunia photography di cirebon ?
Kiki         : iya tentu, mungkin remaja jaman sekarang dan termasuk saya juga sering dimanjakan oleh hal-hal yang serba instant..melihat fenomena ini saya Cuma bisa memperjuangkannya dengan mengeluarkan artwork-artwork yang lebih kreatif dari yang sebelumnya mereka tahu. Contohnya waktu itu saya dan teman saya menggelar worshop kameran lubang jarum ( KLJ ) yang dibuat dari kaleng bekas..tapi tetap saja kebanyakan dari mereka masih enggan dan lebih ingin hal-hal yang lebih instant. Mungkin perlu waktu yang lama untuk melakukan suatu perubahan.
Al            : lalu apakah dalam mempelajari photography juga harus dibarengi dengan proses membangun intuisi ? apa guna intuisi itu sendiri ?
Kiki         : ya pastinya al...intuisi dalam konteks ini bisa kita bilang kepekaan. Seberapa sensitif kamu, sebagai seorang fotografer yang kreatif kita harus sensitif, istilahnya peka dengan keadaan, yaitu cahaya, mengerti bentuk, komposisi warna, mood, dan kalo memotret subjek berupa orang ( model ), kita juga harus mengerti orang itu.
Al            : kamu sendiri lebih condong ke arah mana dari sekian banyak genre dalam photography..? knp ?
Kiki         : saya lebih tertarik ke fashion, karena selama ini yang saya geluti adalah memotret model.. banyak yang bisa saya eksplor dengan memotret model, yaitu melatih komunikasi dengan seseorang, jadi kita bisa mengerti orang itu, karna sebenarnya saya pemalu. Bukan Cuma model tentunya, kita juga harus bisa membuat paket yang menarik dari fashion photography, yaitu ekspresi, gerak tubuh, pakaian, lighting dan mood.
Al            : apakah terdapat etika dalam photography?, karena ada saja oknum fotografer yang  “nakal” kepada modelnya ?apakah ada teman atau kenalan kamu sesama fotografer yang demikian ?apakah ada imbas untuk kamu dan teman-teman fotografer lain ?
Kiki         : ya tentunya banyak saya jumpai yang seperti itu. Mereka tertarik bukan karena fashionnya, tapi mereka lebih ke photographing women dengan alasan photography untuk melihat badan wanita telanjang. Sewa pelacur aja sekalian !!. Kalau kita memotret orang, apakah kita mencoba mengerti orang itu ?saya berani taruhan kalo mereka dikasih model yang kurang begitu menarik apa bisa mendapatkan foto yang menarik? Kebanyakan lagi liat dari segi beauty nya aja. Imbas terhadap temen-temen yang lain tentu ada, bisa saja para model tidak lagi percaya, bisa saja mereka menilai photography fashion sama dengan porno atau buka-bukaan.
Al            : cadaaaaaasss....lalu apa pesan kamu untuk oknum fotografer yang berlaku seperti itu?
Kiki         : sebaiknya kalo belum siap berkarya jangan terlalu muluk-muluk dulu,karena ada etika dalam photography. Ada tanggung jawab dalam purpose yang kita akan buat. Apa siap dengan keadaan seperti itu ? semua membutuhkan waktu dan proses yang lama..dan jika ingin image nya terbentuk, janganlah membuat hal-hal yang bisa membuat penilaian orang negatif, karena pendapat orang bisa saja lain-lain, dan satu lagi pesan saya terhadap oknum itu..SEMOGA BERHASIL  : ) 
Al            : sampe kapan kamu akan menggeluti dunia photography ?
Kiki         : awalnya hanya iseng dan ga ada fikiran ke serius sama sekali. Tapi udah terlanjur basah  mungkin ini akan menjadi profesi selama masih mampu berimajinasi
Al            : thx ki buat ngobrol-ngobrolnyaa...hehehe... last word dong bos...
Kiki         : sepuluh ribu foto yang kamu jepret pertama adalah sampah, jadi perbanyak lagi prakteknya, dan eksplor terus...karena kita akan memasuki dunia yang membutuhkan banyak proses kreatif.
 ( Interviewed by al )


Posted on Monday, December 20, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments

P O I S O N N O V A Melodic death metal combine with the deepest Hate and Anger.. Come up from Cirebon - Indonesia started with the same feeling and loving this kind of music and then we made Amerta after long rest and reconstruction of some members we changed our band name into POISON NOVA With some new members our music had change becoming more melodic, faster, heavier, a little bit technical combine with the true harmonized of the guitars Just like Poison We will spread it and infected all the people with our Nova formulas...Come and see us Plays Live We will make nice KiD into JeRK!!.. 
Poison Nova are: Diemast Lovelo Lucky Febryansyah on vocal, Harish Banser on guitar, Soni Gusteni on guitar, Felix Roland Polakitan on bass, Andryan Duta Gama on drums

Posted on Monday, December 20, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments

Sunday, December 19, 2010

OKAYDOKAY! terbentuk sekitar pertengahan tahun 2007, berawal dari keinginan Tungtung (ex-synth), Felix (gitar) dan Ipank(bass) untuk membentuk proyek band baru yang berbeda dari band terdahulunya. Kemudian dipilihlah Tommy (ex-gitar), Henry (vocal) dan Andryan (drum) untuk melengkapi amunisi mereka. OKAYDOKAY! terpengaruh oleh NOFX, No Use For a Name, Blink 182, SUM41, New Found Glory, Four Year Strong, Me vs Hero dalam memberdayakan musik mereka. 
Pertengahan tahun 2008 Tommy keluar dari band karena kepentingan pekerjaan yang memaksannya untuk meninggalkan kota, dan dipilihlah Joe dari "Sepanjang Hari" sebagai additional gitar untuk mengisi kokosongan itu. Di tahun 2009 OKAYDOKAY! sempat mencoba peruntungan di ajang L.A Indiefest, namun hanya sampai babak regional (bandung) saja.

Awal tahun 2010 OKAYDOKAY! kembali mengalami perubahan line-up, Joe yang ingin memfokuskan diri dengan bandnya (Sepanjang Hari) menyatakan keluar dari band dan kemudian disusul keluarnya Tungtung. Tak butuh waktu lama, akhirnya Izal dipilih untuk mengisi posisi gitar yang ditinggalkan joe. Line up terakhir sampai dengan sekarang: Henry (vocal), Felix (gitar), Izal (gitar), Ipank (bass), Andryan (drum).

Secara musikal mereka memainkan Pop-punk dengan irama yang ceria dan penuh semangat, tak jarang mereka mem-blending unsur hardcore disetiap penampilannya.


visit OKAYDOKAY! on:


Posted on Sunday, December 19, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments

Saturday, December 18, 2010

Terlepas dan di buang dari salah satu band indie bermusikalitas tinggi yang sempat mempunyai nama di Jawa Barat (Ripcord - R.I.P) Joule tidak berhenti dan terus mempertahankan karya serta ide ‘aneh’nya dalam mengeksplorasi nada, nuansa serta tone unik di dalam musiknya. Kesederhanaan mengumpulkan karya cupu hasil recording di kamar kost, dan di sebarluaskan oleh kawan-kawannya lah yang membuat Joule berusaha untuk terus mewujudkan mekanisme alur egonya. Merasakan momentum yang tepat dengan nama Joulevalery pada awal 2010 bersama Gyar (Additional Bass, MD & Drafter), Jo (Additional Guitar & Delicious Sound) dan Toy (Additional Drum & Percussion) untuk merampungkan beberapa lagu dengan single Lasting Love yang telah di putar di beberapa radio lokal, nasional di Jabar dan JABODETABEK. Musik yang easy Listening, Catchy dan simple, di balut dengan suara vokal yang bisa bikin cewe squirting dalam tempo 3 menit saja dari Joule, membuat Lasting Love cepat di terima di telinga para penikmat musik tanah air, luar negeri bahkan di luar galaksi ini. Ditanya mengenai aliran musiknya, Joule dengan santai menjawab “Mending Pop aja kali ya? Biar ga ribet”. Dengan bantuan player baru, Acon (Additional Bass & Accoustic guitar), Yudis (Additional Guitar) dan Gandhi (Drum, Percussion). Joulevalery berusaha untuk lebih profesional dan memanjakan para pemujanya. Ditanya mengenai target jangka pendeknya, Joule mengatakan dengan asyik “Palingan selesain album, terus launching, terus promo java tur, asia tur, amerika tur, neptunus tur, dan pluto tur, terus siapin mental deh, karena bakal terkenal di seluruh dunia kaya Justin Bieber. Beybe.. Beybe.. Uuuh.. Haha..”. ( joul & al )

Posted on Saturday, December 18, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments

Sepanjang Hari is currently a four-piece punk rock / skatepunk based in Cirebon, Indonesia. Gaining their influences from the american melodic hardcore scene and from such bands as No Use For A Name, Lagwagon, NOFX, Not Available, Bad Religion Joe (Guitars and vocals) and Aldi (drums).

started the band in 2007,along with other young friends. in 2005 with the entry of Ares (Bass and vocals) Tomi (guitar) former member and guitarist Okay Dokay! and 2010 is the year 1st “EP Past Is Presents”, the first official record spreading: 5 tracks that compose the album are in fact totally self recorded and self produced. released. Stay tuned for more news from the Sepanjang Hari...Regards

Posted on Saturday, December 18, 2010 by Paramonster Kolektif

1 comment

Semacam proyek masa depan, serupa taman bermain. Fotografi, sahabat, music, tertawa, dan kelayakan. Ya itulah “taktiktuk”, bermula dari kesenangan pada dunia grafis dan kebersamaan sejak masa bermain gundu. Jangan tanyakan pertanyaan klise seperti “Apa arti dari nama tersebut?”. Karena jawabannya pasti mengada-ada seperti Taktiktuk berasal dari kata ‘taktik’ atau strategi, dimana dalam sebuah ‘perang kreatifitas’ dibutuhkan suatu strategi yakni kematangan suatu konsep, maupun kepiawaian dalam mengolah keindahan atas suatu karya, hihiiii panjang deh.... Bermula dari tiga orang warga kelas dua negara kecil bernama sekolah, yang menggemari dunia fotografi pada tahun 2007  disebuah kosan belakang sekolah.

Mereka adalah Rizky Akbar, Dzaki Adhihutama, dan Dicky Maulana yang suka menciptakan konsep-konsep baru yang gamblang dan kadang mengada-ada. Konsep mentah itu kemudian mereka tuangkan dengan photography yang bebas tanpa aturan. Bicara soal aturan, aturan itu memuat batasan-batasan tertentu. Tapi seni adalah suatu hal yang tanpa batas. Pada awalnya hanya bermain seputar dunia fotografi saja, dan kemudian merambah ke  vector art, pixel art, dan graphic motion.  Mereka pernah menggelar Exhibition bersama PARAMONSTER chapter  “ Young & Dangerousyang bertema THE TERROR OF SIX VOICES, dan membuat acara bersama DEATHROCKSTAR di Semarang dalam gig yang berjudul “Rolled and Here We Go Again.” Feel free to join with us. You and us became art. (dzk & R.A )

Twitter : taktiktuk 

Posted on Saturday, December 18, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments

Friday, December 17, 2010

Dibentuk oleh duo tua brengsek tapi keren bernama boby dan xyz.. terbesit keinginan untuk membentuk band hardcore karena sedih melihat geliat youth (anak muda ) dicirebon yang banyak memainkan aliran musik tidak jelas arahnya..untuk itu BKB selaku sekumpulan orang yang merasa mempunyai niat yang tulus agar youth dicirebon diarahkan ke jalan yang benar maka mereka membentuk sebuah band hardcore.

gonta ganti personel sempat mereka lakukan dan alhamdulilah sekarang sudah lumayan dapat dikatakan solid yang dimana membernya adalah : ayu ( voc ), abang XYZ ( guitar ), abang Boby ( Bass ), abang Feldy ( drum ). kenapa mereka menggunakan kata “abang” karena katanya sedang musim di cirebon (?????)hahahaa...untuk kiblat BKB selain ke mekkah juga  ke arah NEW YORK HARDCORE seperti SICK OF IT ALL, MADBALL, dan W.O.J..(xyz)

Facebook : http://www.facebook.com/pages/BROTHER-KILL-BROTHER-OFFICIAL-PAGE/141142889236395

Posted on Friday, December 17, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments

Sebuah band post-hardcore asal Cirebon, jawa barat, Indonesia, mulai terbentuk sekitar pertengahan tahun 2007 (pada saat itu masih bernama built for kill) dengan formasi awal nanda (voc), marcel (guitar/voc), angga (bass), dan bela (drum). Latar belakang terbentuknya FYD pada saat itu adalah sama dengan kebanyakan band-band anak SMA yaitu untuk senang-senang dan menyalurkan hobi belaka. Selang beberapa bulan marcel yang waktu itu harus kembali ke Jakarta akhirnya harus mengundurkan diri dengan terpaksa. Lalu izal dan idos pun dipilih untuk menggantikan marcel, formasi kedua yaitu nanda (voc), izal (back voc/guitar), idos (back voc/guitar), angga(bass), bela(drum). karena terjadi perubahan formasi maka kami putuskan untuk berganti nama, dan FLAMING YOUR DAY pun dipilih sebagai nama baru kami. Awal tahun 2008 nanda memutuskan keluar dari band, dan formasi ketiga, yaitu idos (voc/guitar), izal (voc/guitar), angga (back voc/bass), dan bela (drum). Tak banyak perubahan sepanjang tahun 2008, tetap mengumpulkan materi dan bermain untuk beberapa gigs lokal. Memasuki 2009 FYD vakum selama satu tahun. Pertengahan tahun 2010, tepatnya Juni 2010 dalam studio show yang berjudul HAPPY HELL masih dengan formasi yang sama dengan sebelumnya kami berkumpul kembali setelah kurang lebih setahun vakum. Walau kami terhalang jarak satu sama lain karena harus melanjutkan pendidikan, tapi tak menghalangi semangat kami untuk tetap bermusik. (a.p.g / FYD).



Myspace : http://www.myspace.com/flamingyourdayFYD

Posted on Friday, December 17, 2010 by Paramonster Kolektif

No comments











































































Posted on Friday, December 17, 2010 by Paramonster Kolektif